Software Defined Network (SDN) Overview
Software-Defined
Networking (SDN) adalah
sebuah konsep atau paradigma baru dalam mendesain, mengelola, dan
mengimplementasikan jaringan, terutama untuk mendukung kebutuhan dan inovasi di
bidang ini yang semakin lama semakin kompleks. Konsep dasar SDN adalah
melakukan pemisahan antara control
dan forwadding plane, sehingga network control tersebut menjadi directly programmable (dapat diprogram
secara langsung), sedangkan infrastruktur yang mendasarinya dapat diabstraksikan
untuk layer aplikasi dan network services.
Beberapa aspek penting dari SDN adalah :
1.
Adanya
pemisahan secara fisik/eksplisit antara forwarding/data-plane dan control-plane
2.
Antarmuka
standard (vendor-agnosic) untuk memprogram perangkat jaringan
3.
Control-plane yang terpusat (secara logika) atau
adanya sistem operasi jaringan yang mampu membentuk peta logika (logical map)
dari seluruh jaringan dan kemudian memrepresentasikannya melalui (sejenis) API
(Application Programming Interface)
4. Virtualisasi
dimana beberapa sistem operasi jaringan dapat mengkontrol bagian-bagian (slices atau substrates)
dari perangkat yang sama.
Arsitektur SDN terdiri dari tiga layer yaitu sebagai berikut, seperti tampak pada Gambar dibawah :
Application plane berada pada lapisan teratas, berupa aplikasi yang
dapat secara langsung dan eksplisit mendefinisikan Networks requirement dan Networks
behavior yang diinginkan. Layer ini berkomunikasi dengan control layer melalui North Bound Interface (NBI).
2. Controller
Plane
Controller Plane adalah sebuah proses entitas kontrol yang memiliki
tugas yaitu mentranslasikan network
requirement yang telah didefinisikan oleh Application Layer menjadi instruksi-instruksi yang sesuai untuk Infrastructure Layer, dan memberikan abstract view yang dibutuhkan bagi Application Layer. Abstract view meliputi informasi statistik dan event yang terjadi di dalam jaringan
3. Data
Plane
Leave a Comment